Perubahan teknologi mempengaruhi proses didalam bisnis. Salah satunya penerapan teknologi digital yang menyebabkan otomatisasi industri hospitality dan F&B. Menggantikan cara tradisional yang tidak efisien. Transisi dari cara tradisional menuju sistem berbasis digital menjadi syarat bagi pemilik bisnis hospitality dan F&B untuk terus mengembangkan proses bisnis menjadi lebih baik.

Sebagai contoh dalam pemesanan dengan cara tradisional dalam bisnis hospitality dan F&B, banyak kelemahan yang dapat ditemukan dan memberikan potensi celah yang buruk pada bisnis. Secara khusus dalam bisnis hospitality dan F&B, kelemahan tersebut adalah :

  1. Sistem pemesanan makanan dengan cara tradisional dalam sebuah restoran merupakan proses manual yang melibatkan pelayan dengan pulpen dan kertas. Rawan terjadi human error dan tidak efisien ketika jumlah pelanggan dalam jumlah besar.
  2. Pelanggan akan menunggu pelayan untuk mengambil pesanan mereka. Pelanggan tidak suka menunggu.
  3. Peluang terjadinya kesalahan pemesanan tinggi.
  4. Membutuhkan lebih banyak sumber daya pekerja sebagai pelayan.
  5. Memakan waktu dalam prosesnya dan berpotensi menurunkan kepuasan pelanggan.

Teknologi digital menjawab permasalahan pada cara tradisional yang ada, dengan sistem pemesanan menggunakan QR Code. Sistem QR Code memproses pemesanan, mencatat pesanan tanpa kesalahan, dan memberikan informasi yang tepat tentang informasi dari pemesan. Pemesanan menggunakan QR Code pada titik (meja atau tempat) menjadi efisien dibandingkan dengan cara tradisional yang selama ini berlaku.

Beberapa keunggulan dalam sistem pemesanan menggunakan QR Code pada bisnis hospitality dan F&B adalah :

  1. Sistem akan memiliki QR Code, dimana pelanggan bisa meng-scan QR Code melalui smartphone lalu mendapatkan menu dari layanan dan tersambung dengan pelayan.
  2. Setiap titik pemesanan (meja atau tempat) akan memiliki QR Code yang berbeda, yang secara unik akan mengidentifikasi setiap titik pemesan.

Dengan bantuan sistem pemesanan QR Code, pemesanan titik (meja atau tempat) menjadi lebih efisien, dan secara signifikan dapat membantu manajer untuk mencegah human error. Meningkatkan efisiensi dalam pengembangan bisnis.

Bagaimana solusi Ofon Web Call mendukung proses bisnis dalam layanan hospitality dan F&B ?

Dalam proses pemesanan, terkadang pelanggan ingin berbicara langsung dengan pelayan ataupun pusat layanan. Permasalahan yang terjadi dalam sistem pemesanan menggunakan QR Code, konten hanya berupa list menu dan channel komunikasi terbatas apabila tersedia.

Pelanggan, ketika melakukan pemesanan. Ingin berbicara dengan pelayan. Permasalahan lain yang muncul adalah tidak memungkinkan bagi bisnis untuk meletakkan perangkat telepon pada titik lokasi (meja atau tempat) pelanggan memesan. Ini tidak efektif dan efisien karena harus ada banyak perangkat, mahal dan merepotkan. Maka sistem pemesanan dengan QR Code saja masih belum cukup sebagai pembeda.

Ofon Web Call menjawab permasalahan tersebut, Ofon Web Call dapat diintegrasikan dengan sistem pemesanan berbasis QR Code. Dimana ketika pelanggan melakukan scanning pada QR Code, pelanggan akan diarahkan pada URL halaman web berisi menu pemesanan. Dari menu pemesanan ini pelanggan juga dapat melakukan panggilan telepon bebas biaya melalui Ofon Web Call menuju pusat pelayanan.

Kombinasi antara pemesanan dengan sistem QR Code dan Ofon Web Call akan meningkatkan hubungan antara pelanggan dan bisnis, sehingga tercipta personalisasi layanan yang akan memberikan loyalitas pelanggan. Pelanggan dapat memesan menu dengan mudah dan minim kesalahan, didukung dengan Ofon Web Call yang bisa membantu membentuk koneksi antara pelanggan dan bisnis secara realtime. Sebuah terbosan dalam layanan hospitality dan F&B.

Sample Web Menu yang diintegrasikan dengan Ofon Web Call.

Topologi Solusi Sistem Pemesanan dengan QR Code yang terintegrasi dengan Ofon Web Call.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *