Wajib Tahu! Ini 6 Jenis PBX Phone System dan Fungsinya

PBX adalah singkatan dari Private Branch eXchange, seiring perkembangan teknologi, fungsi PBX menjadi lebih otomatis. Alat ini berfungsi untuk menghubungkan berbagai telepon di suatu lokasi, memungkinkan satu nomor telepon untuk mengakses beberapa sambungan. Dengan adanya PBX, pengguna dapat melakukan panggilan tanpa biaya tambahan, karena sistem ini bertindak sebagai switchboard yang mengelola panggilan antar telepon.

PBX menawarkan fitur pengalihan panggilan dalam sistem telepon yang terorganisasi. Dengan PBX yang terhubung ke PSTN (Public Switched Telephone Network), semua telepon di lokasi tersebut dapat melakukan panggilan keluar maupun menerima panggilan masuk. Versi terbaru dari PBX dirancang agar lebih mudah digunakan, tanpa memerlukan pengoperasian manual, sehingga memberikan kemudahan dan fleksibilitas lebih bagi penggunanya.

Perangkat ini membantu mengurangi biaya telepon antar cabang. Selain itu, PBX juga mempercepat komunikasi di antara staf. Fitur-fitur yang ditawarkan dapat disesuaikan dengan kebutuhan, seperti VoIP dan ACD. Selain itu, PBX mampu mengelola panggilan antar bagian secara otomatis sesuai target yang ditentukan.

Memiliki manfaat yang luar biasa, ternyata PBX memiliki beberapa jenis. Berikut informasi mengenai perangkat dan jenis-jenis PBX!

6 Jenis PBX Phone System

Seiring berjalannya waktu, PBX juga mengalami perkembangan. Teknologi yang digunakan sekarang berbeda jauh dari yang dulu. Jika kita kelompokkan, ada enam PBX types yang tersedia di pasaran. Jenis-jenis PBX yang ada saat ini yaitu:

1. PBX Analog/PBX Tradisional

PBX analog adalah jenis sistem telepon yang menghasilkan sinyal analog, sehingga memungkinkan komunikasi langsung tanpa memerlukan perangkat telepon khusus. Sistem ini sangat handal dengan kualitas suara yang cukup baik dan biaya yang terjangkau, menjadikannya pilihan populer untuk kantor-kantor.

Dengan menggunakan kabel tembaga dan layanan telepon konvensional (POTS), PBX analog menyediakan beberapa fitur dasar yang sering ditemukan pada telepon biasa, seperti menerima panggilan, mematikan suara, redial, dan speed dial. Meskipun sistem ini memungkinkan transfer panggilan antar ekstensi, fitur yang ditawarkan tergolong sederhana. 

Dan walaupun harga awalnya murah dan mudah digunakan, PBX analog dapat menyulitkan jika Anda ingin mengintegrasikan dengan sistem lain seperti VoIP dan CRM (Customer Relationship Management) di masa depan.

2. PBX Digital

PBX digital adalah sistem yang menggunakan data dalam bentuk digital dan biasanya memanfaatkan kabel dengan empat kawat. Ini merupakan versi terbaru dari PBX analog yang memiliki berbagai keunggulan. Salah satu kemudahan yang ditawarkan adalah kemampuan untuk mengelola sistem melalui website atau komputer.

Dibandingkan dengan PBX analog, sistem PBX digital menyediakan fitur yang lebih lengkap dan canggih. PBX analog hanya bisa diatur melalui antarmuka berbasis web atau komputer, yang berarti tidak memerlukan perangkat keras tambahan untuk instalasi. Perbedaan utama antara PBX digital dan analog adalah cara transmisi suara, yang telah beralih dari analog ke digital.

3. PBX Hybrid

Tipe PBX ini merupakan kombinasi antara sistem analog dan digital, yang memiliki empat kabel di setiap output-nya, sehingga dikenal sebagai PBX hybrid.

Sistem PBX hybrid mendukung dua teknologi sekaligus, yaitu analog dan digital. Dengan menggunakan PBX hybrid, pengguna dapat menikmati lebih banyak fitur yang bervariasi. Salah satu keuntungan utama dari PBX hybrid adalah kemampuannya untuk beradaptasi dengan kebutuhan komunikasi modern, sehingga menjadikan sistem lebih fleksibel dan mudah digunakan.

4. Onsite IP PBX Phone System

IP PBX memanfaatkan jaringan data IP (internet protocol) untuk mengirimkan berbagai jenis percakapan. Jenis PBX ini sering diperbarui seiring dengan perkembangan teknologi. Fungsinya mencakup kemampuan PBX analog dan digital melalui jaringan internet.

Dengan perangkat ini, pengguna dapat mengalihkan panggilan melalui VoIP (Voice over Internet Protocol) kepada semua pengguna yang terhubung dalam jaringan yang sama. Selain itu, pengguna juga dapat menghubungi ekstensi lain menggunakan Internet Protocol.

Dengan menggunakan IP PBX, pengguna memiliki kemampuan untuk melakukan panggilan telepon atau mengalihkan panggilan baik ke sesama pengguna VoIP maupun ke telepon konvensional. Jika kantor Anda masih menggunakan telepon tradisional, pengguna tetap bisa melakukan hal yang sama.

5. Hosted PBX

Dikenal juga sebagai cloud-based Virtual Phone, sistem telepon ini mendukung panggilan masuk dan keluar. Untuk perusahaan dengan banyak karyawan yang rutin melakukan panggilan, opsi ini sangat cocok untuk memenuhi kebutuhan bisnis.

Seluruh komunikasi kini dilakukan melalui router yang terhubung ke internet. Hosted PBX adalah solusi yang ideal untuk perusahaan dengan lokasi yang tersebar. Misalnya, jika bisnis Anda berada di Indonesia dan menerima panggilan dari negara seperti Australia, Inggris, dan Amerika Serikat, menggunakan nomor telepon Indonesia mungkin tidak efektif untuk menjangkau klien.

Di sinilah nomor Virtual Phone berperan penting. Nomor ini bisa meningkatkan kepercayaan prospek di berbagai negara dengan menyediakan nomor lokal dari negara yang ingin Anda hubungi. Nomor telepon online ini sebenarnya adalah nomor lokal yang dapat membantu Anda mendapatkan kepercayaan dari prospek dan mengubah mereka menjadi pelanggan.

Selain itu, nomor Virtual Phone juga dilengkapi dengan berbagai fitur seperti auto attendant, penahanan panggilan, panggilan konferensi, pengalihan panggilan, dan pesan suara yang bisa dikirim ke email.

Keuntungan utama dari menggunakan nomor Virtual Phone adalah Anda tidak perlu membeli atau menginstal perangkat keras, sehingga biaya awal menjadi lebih rendah. Pengguna hanya perlu membayar biaya langganan bulanan per ekstensi. Hal ini membuat Hosted PBX menjadi pilihan yang sangat hemat biaya. Proses pemasangannya juga mudah, Anda hanya perlu menghubungkan telepon dengan kabel ethernet dan mengatur pengalihan panggilan secara online.

6. Virtual PBX Phone System

Virtual PBX phone system adalah versi yang lebih sederhana dari sistem telepon virtual yang berbasis cloud. Dengan sistem ini, panggilan bisa dialihkan ke ekstensi VoIP, saluran telepon, ponsel, dan lainnya.

Walaupun mungkin tidak memiliki semua fitur yang ada di sistem telepon berbasis cloud, Virtual PBX bisa jadi pilihan yang tepat untuk usaha kecil dan tim yang bekerja jarak jauh. Biaya untuk instalasi dan pemeliharaan sistem ini juga tergolong paling rendah dibandingkan pilihan lainnya.

Mana Jenis PBX yang Terbaik untuk Anda?

Perangkat ini awalnya dikenal sebagai PBX, tetapi kini, jenis PBX yang memiliki kelebihan dalam sistem penyambungan secara otomatis disebut PBAX.

Memilih jenis PBX yang sesuai sangat dipengaruhi oleh kebutuhan bisnis Anda. Pertimbangkan hal-hal seperti ukuran perusahaan, anggaran, dan fitur yang Anda butuhkan. Dengan mengetahui berbagai pilihan PBX yang ada, Anda bisa membuat keputusan yang lebih tepat untuk meningkatkan komunikasi dan efisiensi di perusahaan Anda.

Kami merekomendasikan menggunakan PBX Phone System dari penyedia layanan seperti Ofon. Ini adalah solusi yang ideal untuk usaha kecil dan menengah. Sistem ini dilengkapi dengan semua fitur yang diperlukan untuk bisnis dengan harga yang sangat terjangkau. Yang Anda butuhkan hanyalah layanan internet berkecepatan tinggi dan headset telepon, dan Anda siap untuk memulai!